Jumat, 18 Januari 2013

Review Jurnal Ilmiah

Review Jurnal Ilmiah

E-Commerce merupakan sebuah konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada world  Wide Web, atau yang lebih familiar dikenal dengan internet. Dengan adanya E-commerce ini sangat mendukung dalam kegiatan bisnis dalam perusahaan. Namun e-commerce juga masih memiliki banyak kelemahan yang harus dibenahi di bagian keamanan sehingga banyak orang yang beralih ke metode bisnis yang lama.
E – Commerce  yang merupakan singkatan dari Electronic Commerce yang artinya system pemasaran secara atau dengan media electronic, yang mencakup di dalamnya ada pendistribusian, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah system elektronika seperti internet atau bentuk jaringan komputer yang lain.
Manfaat e-commerce bagi konsumen :
-    Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
-    Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa
memilih berbagai produk dari banyak vendor.
-    Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada
pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara
cepat.
-    Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan
pengiriman menjadi sangat cepat.
-    Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan
lagi hari atau minggu
-    Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
-    Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan
pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
-    Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan
diskon secara substansial.
Manfaat e-commerce bagi masyarakat :
1.    Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak
banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu
lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
2.    Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan
meningkatkan taraf hidup mereka.
3.    Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah
pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa
EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar
akademik.
4.    Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan,
pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya
yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.

Manfaat e-commerce bagi bisnis :
-    Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu  dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
-    e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan
yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut
tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika
dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Kelemahan E-Commerce  sebagai berikut :
-     Ada kekurangan sistem keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol
komunikasi
-    Ada bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi
-    Alat pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang
berubah dengan cepat
-     Sulit menyatukan perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang ada sekarang ini.
-    Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya,
selain server jaringan.
-    Beberapa perangkat lunak EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak bisa dipasang bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau komponen – komponen lain.
Selain itu juga ada beberapa masalah terkait halnya dalam hal keterbatasan Non teknis E – Commerce diantaranya adalah :
-    Biaya dan justifikasi.  (34.8 % dari responden). Biaya pengembangan EC dalam rumah
bisa sangat tinggi, dan kekeliruan yang disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa
mengakibatkan adanya delay (penangguhan).
-    Sekuritas dan privasi. ( 17 ,2 %). Kedua isu ini penting, khususnya di wilayah B2C, lebih
khusus lagi isu sekuriti yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya bila diterapkan
inskripsi yang tepat. Ukuran-ukuran privasi secara konstan bisa diperbaiki. Tetapi,
pelanggan memandang issu ini sebagai persoalan sangat penting, dan industri EC
memiliki tugas jangka panjang dan berat untuk meyakinkan pelanggan bahwa transaksi
online dan privasinya, sesungguhnya sangat aman.
-    Sedikit kepercayaan dan resistensi pemakai (4,4 %). Pelanggan tidak mempercayai
penjual tanpa wajah yang tidak mereka kenal (kadang-kadang mereka tidak percaya
bahkan meskipun sudah mengenalnya), transaksi tanpa kertas, dan uang elektronis.
Karena itu pergeseran dari toko fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi
kesulitan tersendiri .

disusun oleh :
-    Novi Syamsul Rudi    14109014
-    Rendy Pranatha    13109038

Tidak ada komentar:

Posting Komentar